Mulai Doa, Semangat, sampai Cinta, Ini Lho 5 Makna Batik Khas Solo serta Jogjakarta

Batik yakni salah satu dari sepuluh kebudayaan autentik yang dimiliki bangsa Indonesia. Adapun, motif batik yang ada dikala itu bukanlah corak yang dikenal seperti ketika ini, melainkan pola jenis hias simpel. Melainkan, dikala ini corak batik sudah berkembang menjadi semakin kaya. Perkembangannya pun mewujudkan batik diakui sebagai warisan budaya dunia.

Lalu seperti apakah motif batik yang paling biasa ditemui? Berikut sebagian di antaranya yang adalah motif batik khas Solo serta Jogja:

1. Kawung
Motif kawung memiliki ciri khas ialah berpola bulatan mirip buah kawung yang dibenahi rapi secara geometris. Kadang kala, motif kawung pun diinterpretasikan sebagai bunga lotus dengan empat lembar mahkota bunga yang merekah.

2. Parang
Batik bermotif parang yakni corak batik asal Solo, serta juga corak batik tertua di Indonesia. Dalam konteks ini, motif parang memilik makna motivasi tak putus impian. Biasanya motif kawung digunakan dikala hari-hari bagus, semisal hari pernikahan.

3. Liris
Motif ini pun banyak diminati oleh masyarakat. Ciri khas dari motif ini merupakan bentuk garis miring yang searah, sehingga kadang kala corak liris disebut dengan corak lereng gunung. Tak hanya itu, beberapa masyarakat pun menganggap corak liris memiliki makna hujan gerimis yang memberikan kesuburan, kesejahteraan, dan rahmat.

4. Sekar Jagad
Ada pula corak sekar jagad yang berasal dari Kota Solo serta Jogjakarta. Tapi, beberapa masyarakat berpendapat bahwa corak Sekar Jagad sesungguhnya berasal dari kata "kar jagad".

5. Garuda
Motif ini pun yakni salah satu corak yang berasal dari Kota Solo. Dalam pandangan masyarakat Jawa, burung garuda memiliki kedudukan yang sungguh-sungguh penting. Ciri khas dari corak garuda ialah terlihat dua buah sayap atau lar serta tengahnya terdapat badan serta ekor burung garuda.

Baca pula beraneka informasi perihal motif batik.